SUATU pertumbuhan fisik tentu membutuhkan proses dan energi, sebagaimana makanan jasmani membuat kita tetap hidup, kuat dan bertumbuh dengan baik. Demikian juga halnya dengan pertumbuhan iman, kita memerlukan makanan rohani melalui kegiatan-kegiatan kerohanian, sehingga membantu dan menjaga iman serta pengharapan kita terhadap berbagai guncangan hidup. Oleh karena itu, setiap orang harus mengerti dasar ibadahnya dan memiliki keyakinan. Bacaan hari ini menginspiraso kita untuk saling meneguhkan dalam perkataan dan perbuatan baik. Sebab, jika kehidupan rohani kita tidak bertumbuh dan terpelihara, pada gilirannya ia akan layu dan mati.
Di negara yang kita cintai ini, tentu kita sering mengalami bahwa suara mayoritas lebih berkuasa dan minoritas kerap mengalah. Dan terkadang kita menjadi kecil hati dan tak berani memperlihatkan nilai-nilai keagamaan yang universal, seperti cinta kasih. Sebagai orang beriman kita seharusnya melihat kenyataan ini sebagai suatu tantangan dan peluang. Kita hadir untuk memancarkan cahaya, seperti nyala lentera atau pelita yang berpijar dalam kelam malam. Cahaya kebaikan yang kita upayakan, sekalipun kecil, dapat memberi tuntunan bagi siapa pun yang sedang melangkah dan tinggal dalam kegelapan. Setiap orang beriman perlu menjadi pelita yang bernyala dan menerangi orang lain melalui perkataan dan perbuatan baiknya setiap hari. Inilah yang dikehendaki Yesus dari kita yang ebriman kepada-Nya, agar pelita itu tetap bernyala dan menyinari semua orang.
Ya Allah, berilah aku keberanian untuk saling berbagi dan saling mengingatkan sehingga aku bisa menjadi cahaya bagi yang lain. Amin
Sumber: Ziarah Batin 2019, OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.