HIDUP adalah anugerah, kesempatan dan sekaligus perjuangan. Dalam setiap perjumpaan diperlukan upaya kuat yang kerap melelahkan. Sesewaktu mungkin dapat mematahkan semangat berjuang. Sementara itu, godaan, kekecewaan, ketakutan, dan kelemahan selalu mungkin menghantui. Lalu, bagaimana kita tetap bertahan? Tentu, kemampuan diri sendiri tak bisa sepenuhnya diandalkan. Sebagai orang beriman, kita percaya akan pemeliharaan dan pertolongan Tuhan. Kita meyakini bahwa setiap perjuangan merupakan sesuatu yang niscaya bagi orang beriman.
Sesungguhnya kita telah terberkati karena mempunyai hubungan dengan Tuhan sebagai pengantara bagi kita. Namun, kita kerap tidak menyadarinya. Bacaan Injil hari ini mengisahkan perihal banyak orang yang datang mencari Tuhan. Mereka ingin lebih dekat dengan-Nya, karena Ia adalah Anak Allah yang menyembuhkan dan menyelamatkan. Kita pun perlu mencari dan menyertakan Tuhan dalam setiap usaha dan kerja kita, supaya pikiran dan rencana kita lebih sejalan dengan-Nya. Hal ini sudah dialami oleh St. Fransiskus dari Sales yang ktia rayakan hari ini. Ia sudah lama merasakan rencana Tuhan atas dirinya, sehingga ia pun memutuskan untuk menjawab panggilan Tuhan. Orang tuanya menentang, tetapi mereka pun tidak berdaya untuk membatalkan rencana Allah atas diri anaknya itu.
Ya Tuhan, semoga dalam segala perjuagan hidup ini, hatiku selalu terarah pada-Mu, sehingga aku mendapatkan kekuatan karena hanya Engkaulah perantaraku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2019, OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.