ESUS melukiskan Kerajaan Surga seperti sebuah perayaan pesta, perjamuan nikah. Semua orang diundang untuk terlibat dalam perayaan penuh sukacita itu. Namun, tidak semua orang menghiraukannya. Yang diundang tak datang. Mereka masih asik dengan kesibukan mereka masing-masing. Ada pula yang datang ke tempat perjamuan, tetapi tak mempersiapkan diri dengan baik, sehingga tak layak untuk ada dalam tempat pesta.
Keselamatan yang datang dari Allah pun seperti perjamuan nikah itu. Semua orang diundang untuk masuk ke dalamnya. Keselamatan yang ditawarkan Allah terbuka bagi semua orang. Namun. Manusia acapkali sibuk dengan urusan-urusan dunia yang menjauhkannya dari kasih Tuhan. Kesibukan inilah yang membuatnya tak mendapatkan keselamatan yang datang dari Allah. Meskipun keselamatan dari Allah terbuka bagi semua orang, dari pihak manusia dituntut partisipasi aktif. Kita perlu memantaskan diri di hadapan Tuhan, agar layak diikutsertakan dalam perjamuan surgawi.
Tuhan Yesus, Sahabat yang setia, Engkau tidak mengecawakan siapa pun. Semoga aku selalu memenuhi panggilan-Mu untuk mewartakan kabar sukacita sejati. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.