njil Lukas menyampaikan pesan – pesan terakhir Yesus ketika Dia menampakkan diri kepada para murid-Nya sebelum Dia naik kesurga. Pesan pertama adalah “Damai sejahtera bagikamu!” mengiringi kehadiran-Nya di tengah mereka, mereka malah terkejut dan takut karena menyangka melihat hantu, Yesus menegur mereka: “Aku sendirilah ini: rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Yesus menyakinkan bahwa Dia yang hadir dalam segala kemanusiaan-Nya ketika hidup bersama mereka, Dia juga yang kini hadir di tengah mereka. Pesan kedua, Yesus adalah penggenapan seluruh Kitab Suci. Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti Kitab Suci, dan puncak dari pesan itu adalah :
“Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa mulai dari Yerusalem.”
Yesus menyebut murid-Nya sebagai saksi dari semuanya itu. Saksi adalah mereka yang ikut melihat dan mengalami. Sebagai murid Yesus, tidak cukup kita hanya mengerti ajaran-Nya secara intelektual. Kita perlu menghayati pesan – pesan itu dalam hidup kita sehari – hari.
Ya Tuhan, berilah aku damai-Mu dan jadikanlah aku saksi pembawa kasih dan damai-Mu dalam hidupku setiap hari Amin.
Sumber : Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Luka pada tangan Yesus/Pena Katolik
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.