ESUS adalah roti hidup yang turun dari surga. Ia memberikan jaminan keselamatan kepada kita sejauh kita mau bersatu dengan-Nya. Yesus menyediakan jalan bagi kita untuk bersatu dengan-Nya yakni, melalui Ekaristi. Dengan menyantap tubuh-Nya, kita dipersatukan dengan Dia. Gereja mengimani bahwa Yesus Kristus hadir secara sungguh-sungguh, nyata dan subtansial dalam Ekaristi. Secara sacramental, kehadiran-Nya kita alami dalam rupa roti dan anggur ekaristi. Maka, dengan menyantap tubuh darah Kristus, kita mnegalami kesatuan dengan-Nya dan dengan itu pula kita akan hidup selama-lamanya.
Roti hidup itu adalah Tubuh Yesus sendiri yang diberikan untuk kehidupan dunia. Kita bersyukur karena kita diberi kesempatan untuk hadir dalam Ekaristi, bersatu dengan Sang Roti Hidup. Namun, apakah kita sungguh memberi hati dan waktu untuk-Nya? Apakah kita sungguh menghayati Ekaristi sebagai perjumpaan luar biassa dengan Yesus? Apakah hidup kita telah berubah berkat santapan Tubuh dan Darah Yesus? Semoga keyakinan akan kehadiran Kristus yang sungguh nyata dalam Ekaristi, terus bertumbuh dan mendorong kita untuk menyantap-Nya dengan hormat, penuh iman dan bersih dari noda dosa.
Tuhan Yesus, bukalah hati dan pikiranku akan kehadiran-Mu dalam Ekaristi. Semoga aku selalu menghargai kehadiran-Mu di dalam Ekaristi Kudus. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.