ANUSIA mudah mengucapkan janji, tapi payah mengupayakannya. Ia acapkali tak setia pada apa yang dijanjikan, seperti umat Israel dalam kisah perjanjian pertama. Mereka mengingkari kesetiaan pada Yahwe. Mereka hidup seturut rancangan dan kehendak mereka sendiri. Hal yang serupapun terjadi pada kehidupan kita jaman ini. Kita melaksanakan pekerjaan dan karya tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya. Seakan kita hendak membangun dan memisahkan dua kerajaan: Kerajaan Allah dan kerajaanku, seperti hendak mengabdi dua tuan: mamon dan Tuhan.
Dalam setiap karya dan pekerjaannya, manusia perlu melibatkan Tuhan di dalamnya. Ia perlu membangun relasi dengan Tuhan melalui doa dan kebaktian suci. Dengan cara demikian, orang beriman mampu menyelaraskan karyanya dengan karya Tuhan. Pekerjaannya tidak lagi diarahkan pada kenginan untuk memuliakan diri, tetapi demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan sesame manusia.
Tuhan Yesus, semoga aku melaksanakan setiap karya dalam bimbingan-Mu, agar seluruh karya itu menjadi sarana untuk memuliakan-Mu dan menyelamatkan sesama.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR, Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.