Mat 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Mat 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Mat 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”
Renungan
Ada orang yang tak percaya pada manfaat doa. Pikirnya, berdoa itu membuang-buang waktu saja. Untuk apa berdoa? Untuk apa ke Gereja?Memangnya kalau tidak kerja bisa dapat uang? Memangnya kalau berdoa, uang datang sendiri?
Pengalaman doa tidak dikabulkan, bisa membuat orang tidak bersemangat lagi menjalani hidup. Bahkan, orang tidak mau berdoa lagi.Yesaya mengatakan hal itu seperti “Seorang ibu yang melahirkan angin”, kososng, tidak ada anak, tidak mendapatkan keselamatan. Namun, ketika doa dikabulkan, kita seperti orang mati yang bangkit, mayat yang bersorak-sorai”.
Ada seorang bapak rajin sekali ke Gereja. Setiap hari ia mengikuti misa. Katanya, dia mempunyai beban berat dalam keluarga dan bisnis. Setiap hari dia harus menyediakan sejumlah uang untuk membayar utang. Jika tidak cukup, utangnya berbunga lagi. Padahal, tidak setiap hari tokohnya ramai dengan pembeli. Maka dia selalu ke Gereja, berdoa dan memohon bantuan Tuhan. Memang setelah berdoa di Gereja, kesaksiannya, selalu ada orang datang berbelanja. Jumlah uangnya selalu cukup untuk membayar angsuran hari itu. Dia yakin Tuhan mengabulkan doanya. Tidak sia-sia dia berdoa di Gereja. Baginya, tepat sekali kata-kata Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberikan rasa lega kepadamu” (Mat. 11:28). Hanya pengalaman iman yang bisa membuat kita yakin akan doa.
Ya Tuhan, angkatlah beban hidupku dan berilah aku kelegaan. Dalam kesesakan dengarkanlah permohonanku dan kabulkanlah doaku. Amin.
=======
Sumber: Ziarah Batin 2016
Kredit: Allah punya cara mengangkat beban hidup kita:davidchenblogspot.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.