Flm.7-20,Luk.17:20-25
Barangkali kita masih juga bertanya, “Dimanakah kerajaan Allah itu sebenarnya?” Atau, “Bagaimanakah wujud Kerajaan Allah itu?” Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kita. Kerajaan Allah adalah keadaan yang dapat dipahami dan dirasakan sekarang ini, dan orang beriman akan Yesus memiliki misi untuk mewartakan dan mewujudnyatakan Kerajaan Allah di dunia ini sekarang juga.
Kalau Kerajaan Allah itu ada di tengah-tengah kita, apakah yang bisa dibuat agar kita mengalami dan agar semakin banyak orang dapat merasakannya? Permintaan Paulus kepada Filemon untuk memaafkan dan menerima kembali Onesimus (budak yang melarikan diri ke Paulus) dengan sukarela dan memperlakukan dia sebagai sesama saudara adalah salah satu hal yang membuat Kerajaan Allah itu nyata. Kerajaan Allah adalah Kerajaan Cinta, Kerajaan Kasih. Ia terwujud jika orang saling mencintai dan mengasihi satu sama lain. Dalam cinta ada pengampunan dan penerimaan dengan sukarela.
Selama orang memandang orang lain sebagai saingan, bahkan musuh yang harus dilenyapkan, dunia akan terus diwarnai dengan perselisihan, perseteruan dan peperangan dan dunia yang damai akan sulit dialami. Kerajaan Allah adalah kerajaan damai. Tidak ada pengampunan maka tidak ada damai dan dengan demikian Kerajaan Allah hanya akan menjadi impian sepanjang masa.
Ya Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Semoga pengalaman Kauampuni selalu mendorong aku juga untuk selalu dan senantiasa mengapuni mereka yang bersalah kepadaku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.