DALAM hidup ini, ada banyak orang yang berpandangan bahwa uang dan harta adalah segalanya. Karena itu, orang mulai mengalihkan tujuan hidupnya, yakni untuk memiliki uang dan harta sebanyak-banyaknya. Semua jalan dan cara ditempuh, asal bisa bikin kaya. Namun, orang sering kali lupa bahwa kekayaan tak pernah membikin orang puas. Apalagi jika kekayaan yang dimiliki itu merupakan hasil dari kerja tak halal. Orang demikian akan hidup dalam ketidaknyamanan. Ia tak bakal tenang.
Hal berbeda justru dialami oleh mereka yang mengandalkan Allah dalam hidupnya. Bagi mereka, Tuhanlah segalanya. Hidup, meskipun serba kekurangan, tetapi akan dijalankan dengan penuh sukacita. Orang tidak takut menghadapi masa depan yang belum jelas. Orang percaya bahwa Allah yang diandalkannya tentu akan menolong. Allah mungkin tidak akan memberi secara berkelimpahan, tetapi akan memberikan segala sesuatu berkecukupan. Orang juga yakin bahwa Allah tidak akan meninggalkan dirinya dalam menghadapi kesulitan maupun perjuangan hidup.
Kita berharap dengan menjadikan Allah segala-galanya dalam hidup ini, semoga kelak kita mendapat bagian dalam Kerajaan surga dan memandang Pencipta kita dalam Kemuliaan-Nya.
Ya Tuhan, berbelaskasihlah terhadap aku yang lemah dan kecil ini dengan anugerah-Mu yang besar, supaya aku mendapat bagian dalam kebahagiaan kekal di surga. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.