EMAHAKUASAAN Allah diakui oleh orang Filistun (musuh bangsa Israel). Kehadiran Allah (dalam symbol Tabut Perjanjian) di tengah-tengah tentara Israel membuat tentara Filistin sangat ketakutan. Orang Filistin mengakui kekuasaan Allah yang mampu mengalahkan musuh-musuh besar sekelas banga Mesir. Kehadiran Allah itu menyelamatkan orang beriman dan membuat takut para musuh.
Allah hadir juga di tengah-tengah umat zaman perjanjian baru. Yesus Kristus, Allah Putra, adalah penyelamat kita di zaman sekarang. Ia berkuasa mengalahkan setan dan menebus dosa umat manusia, Siapa saja yang datang dan memohon kepada-Nya tidak akan dibiarkannya pergi dengan sia-sia.
Kisah pentahiran si kusta membuktikan bahwa Yesus benar-benar hadir dan mau menyelamatkan siapa saja, tak terkecuali mereka yang terbilang najis dan dibuang sesamanya. Ia selalu tergerak hati-Nya oleh belas kasihan. Ia juga mampu mengalahkan segala penyakit dan kelemahan apa pun.
Kita adalah orang yang tidak pernah bisa lepas dari godaan setan dan aneka penderitaan. Apakah kita selalu menghadirkan Allah dalam berbagai kelemahan itu? Iman akan Allah yang senantiasa menyertai kita dan upaya kita untuk hadir di hadirat-Nya akan menjadikan kita seorang pemenang dan pribadi yang diselamatkan.
Ya Bapa, mampukanlah aku menghayati kebesaran dan kemahakuasaan-Mu di tengah kekerdilan dan kemelehanku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.