ARI ini Gereja merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. Kenaikan Yesus disaksikan para rasul. Lukas menggambarkannya demikian: “terangkatalah Ia… dan awan menutupi-Nya dari pandangan mereka” (Kis.1:9). Awan dalam bahasa Kitab Suci, melambangkan kehadiran Allah. Allah Bapa menerima Yesu Putera-Nya kembali ke surga, dan “duduk di sebelah kanan-Nya” (Mrk. 16:19).
Para rasul telah meyaksikan hidup, wafat, kebangkitan, dan kenaikan Yesus ke surga. Kenaikan Yesus ke surga memberi jaminan bahwa kita pun kelak akan ke surga bersama Yesus. Yesus mau semua orang masuk surga. Karena itu Ia berkata, “pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk. 16:15). Para rasul pergi mewartakan Injil dan “Tuhan turut bekerja dan meneguhkan Firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya” (Mrk. 16:20).
Mukjizat itu ada yang luar biasa dan ada yang biasa saja. Kebanyakan yang terjadi adalah mukjizat biasa. Keajaiban kecil dan sederhana sering terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan selalu mendampingi kita. Dialah Immanuel, Allah beserta kita (Mat. 1:23), dan Ia berjanji akan selalu menyertai sampai akhir zaman (mat. 28:20). Penyertaan-Nya kita rasakan dalam bimbingan Roh Kudus. Mulai besok hingga Hari Raya Pentakosta, kita mengadakan novena Pentakosta. Selama sembilan hari kita memohonkan karunia-karunia Roh Kudus bagi kita.
Tuhan Yesus, semoga dengan bantuan Roh Kudus, aku semakin berani dan mampu mewartakan Injil-Mu kepada keluargaku, lingkungakanku, dan semua orang lainnya. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
