MAT 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Mat 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Mat 1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Mat 1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Mat 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Mat 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Mat 1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
Mat 1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Mat 1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
Mat 1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
Mat 1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Mat 1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Mat 1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Mat 1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Mat 1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Mat 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Renungan
Hari ini kita mengenang dan merayakan hari kelahiran Santa Perawan Maria. Keberadaan Maria di dunia bukan suatu kebetulan. Dari kesaksian Kitab Mikha, kelahiran Maria sudak dinubuatkan. Ia akan ada untuk melahirkan seorang yang akan menjadi penyelamat umat manusia. Kepenuhan nubuat Mikha diuraikan oleh penginjil Matius dalam silsilah Yesus Kristus. Janji keselamatan, yakni datangnya Sang Penyelamat, dari kesaksian Matius telah bergulir dari zaman ke zaman dan mengikuti sejarah umat manusia dari pribadi yang satu ke pribadi yang lain, dan pada kepenuhan waktu, Sang Penyelamat itu terlahir dari seorang gadis sederhana dari Nazareth, Maria. Maria menduduki tempat yang penting alam sejarah keselamatan umat manusia, dan karena itu, peristiwa kelahirannya pantas disyukuri dan dimaknai.
Kita telah terlahir ke dunia, tanpa kita minta. Tuhan sendiri sudah punya rencana dan rancangan indah untuk kita, sama seperti Maria. Sadarkah kita akan maksud Allah bagi kelahiran dan keberadaan kita di dunia ini?
Ya Tuhan, aku selalu bersyukur atas misteri kehidupanku.Oleh terang Roh Kudus-Mu, semoga aku semakin menyadari dan meyakini apa yang Kaukehendaki bagi diriku. Amin.
===========
Sumber: Ziarah Batin 2016
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.