AK mungkin ada mukjizat tanpa iman! Semua keajaiban dalam kehidupan bermula dari keyakinan bahwa segala sesuatu selalu mungkin terjadi. Dalam keyakinan atau iman, seseorang bisa mengubah hal yang mustahil terjadi menjadi mungkin. Itulah yang dialami perempuan Siro-Fenesia dalam kisah Injil hari ini. Ia percaya pada Yesus yang sanggup membebaskan anaknya dari kuasa setan, maka ia meminta pada-Nya. Namun, jawaban Yesus cukup mencengangkan. Perempuan yang bukan orang Israel itu seperti tak layak mendapatkan pertolongan. Namun, jawaban si perempuan lebih mencengangkan. Yesus tak melakukan apa-apa, selain bersabda dalam kata-kata, “pergilah sekarang, sebab setan sudah keluar.” Dan terjadilah demikian.
Iman mengubah segalanya. Iman yang sungguh membuat orang menjadi rendah hati. Iman yang sungguh pula membuat orang tak letih meminta.
Sebab, ia percaya bahaw segala sesuatunya mungkin terjadi dalam nama Tuhan, seperti yang dialami perempuan Siro-Fenesia. Orang yang beriman dengan sungguh akan melihat masa depan dengan penuh pengharapan. Ia tak lekas putus asa ketika segalanya terjadi tidak sesuai dengan keinginannya. Sebab, ia percaya pada kehendak dan rencana Tuhan yang sanggup mengubah segalanya.
Kita mungkin beriman pada Tuhan, tetapi tidak selalu bersungguh-sungguh. Kita gampang menjadi ragu dan menyerah ketika menghadapi persoalan hidup. Percayalah, kita beriman pada Tuhan yang sanggup membetulkan yan rusak, mengembalikan yang hilang, dan mengampuni yang salah. Kita beriman pada Tuhan yang mampu melakukan hal-hal ajaib dalam hidup, yang sering kali luput kita amati dan syukuri. Sebab, kita sering kali kurang percaya.
Ya Allah, firman-Mu adalah terang dan pelita yang menerangi hati dan langkahku. Jauhkanlah aku dari tindakan mengabaikan friman-Mu, agar aku tetap setia kepada-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit Obor, Jakarta
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.