BAGAIMANA dan di mana kita dapat mencari dan menemukan Tuhan? Ada orang yang berupaya untuk mencari dan menemukan Tuhan dengan menepi dalam keheningan atau berpuasa di puncak gunung. Ada pula yang berusaha untuk mencari Tuhan di rumah-rumah ibadah atau di tempat-tempat ziarah. Namun, sebagai umat Perjanjian Baru kita meyakini bahwa Tuhan dapat ditemukan dan dialami dalam dan melalui Gereja sebagai sebuah persekutuan orang beriman. Perjumpaan dengan Tuhan terjadi melalui relasi dan persekutuan antaranggota. Hanya dengan memiliki pengalaman akan Allah dalam Gereja, setiap orang beriman dapat menerima tugas perutusan.
Para murid dalam kisah injil hari ini diutus oleh Yesus untuk mewartakan kasih Tuhan. Sebelumnya, mereka sudah mengenal dan mengalami Allah dalam hidup melalui perjumpaan pribadi dengan Yesus. Mereka tidak mengandalkan fasilitas duniawi, karena Tuhan adalah penyelenggara bagi hidup dan pewartaan mereka. Kebebasan dari keterikatan akan barang dan perkara duniawi, memungkinkan mereka mewartakan Tuhan secara lebih terfokus. Hal itu pula telah menjadi kesaksian hidup bahwa Tuhan selalu memelihara umat-Nya.
Aku bersyukur atas segala penyertaan-Mu, ya Tuhan. Mampukanlah aku agar menjadi pewarta kasih-Mu kepada dunia. Amin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.