ADA gurauan bagus tapi menyesatkan di kalangan anak muda, “muda foya-foya, tua bahagia, mati masuk surga”. Gurauan ini menggambarkan seakan akan masuk surga itu sesuatu yang sederhana dan mudah sesuai keinginan kita. Banyak orang atau bahkan semua orang memang ingin masuk surga. Namun, banyak dari mereka yang menunda-nunda untuk merintis jalan ke surga itu. Sebagian lagi dari mereka tidak tahu jalannya.
Tuhan Yesus dalam bacaan Injil menegaskan bahwa untuk dapat masuk surga, setiap orang harus melakukan kehendak Bapa di surga. Melakukan kehendak Bapa itu bukan hanya sekadar keinginan, rencana atau seruan tetapi suatu sikap yang mewujud dalam tindakan. Foya-foya tentu bukan sikap dan tindakan yang sesuai dengan kehendak Bapa.
Melakukan kehendak Bapa itu semestinya menjadi kebiasaan yang sudah ditanamkan dan dibiasakan sejak masa kanak-kanak. Keluarga-keluarga kristiani mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan sikap dan nilai-nilai kristiani kepada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak memiliki dasar yang kokoh kuat untuk merintis jalan menuju ke surga.
Ya Tuhan, lapangkanlah jalanku dan bukakanlah pintu surga untukku. Aku ingin bertekun dalam doa dan hendak dengan setia melakukan kehendak-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.