NJIL adalah Kabar Sukacita Allah yang menyelamatkan. Sukacita dan kegembiraan itu terwujud dalam diri dan kehadiran Yesus Kristus. Kepada siapa Warta Gembira itu disampaikan? Siapa yang mesti mewartakan Kabar Sukacita tersebut? Warta Gembira tentang keselamatan disampaikan untuk semua orang di mana pun dan kapan pun. Tugas pewartaan ini diembankan kepada semua orang yang percaya dan beriman kepada Yesus. Inilah tugas dan perutusan para murid. Diutus untuk membawa damai sejahtera bagi setiap orang.
Berhadapan dengan berbagai persoalan dan tantangan dunia di mana kita berada, tugas pewartaan itu tidaklah mudah. Adakalannya warta sukacita yang disampaikan mengalami penolakan. Namun, warta Injil mendesak dan aktual untuk diwartakan di tengah dinamika hidup manusia. Dituntut keberanian sekaligus kegigihan dalam upaya pewartaan Kabar Sukacita Allah yang menyelamatkan. Pewartaan pertama dan konkret hendaknya terungkap dalam kesaksian hidup sebagai seorang beriman melalui sikap, kata, tindakan dan perbuatan yang baik dan berkenan kepada Allah dan sesama. Apakah hidup kita sudah sesuai dengan warta Kabar Gembira?
Tuhan Yesus Kristus, bantulah aku untuk menjadi saksi-Mu dalam sikap hidup dan perbuatan sehari-hari. Semoga semakin banyak orang terbuka akan sabda-Mu dan pada akhirnya mengalami sukacita berlimpah. Amin.
Renungan Harian ini diambil dari Buku “Ziarah Batin 2017”, Diterbitkan oleh Penerbit OBOR, Jakarta.
Kredit Foto : Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.