eberapa tahun terakhir ini banyak umat Katolik ramai-ramai mengikuti perjalanan ziarah ke luar negeri. Yang banyak dituju adalah tempat-tempat ziarah rohani, seperti Tanah Suci, Lourdes, Fatima, Monserat, Roma, dan masih banyak tempat ziarah lainnya. Ada yang berulang tahun pergi ke tempat yang sama. Ketika ditanya, mengapa begitu sering ke tempat itu? Jawabanya, pengalaman iman yang khusus di tempat-tempat itu ternyata menarik dia untuk selalu ke sana. Dan memang, ada banyak orang yang mempunyai pengalaman iman istimewa ketika mengunjungi tempat-tempat itu. Itulah chemistry yang menarik mereka untuk selalu ke sana.
Tuhan Yesus mempunyai daya tarik yang melampui daya tarik tempat-tempat ziarah seperti pengalaman orang-orang tadi. Aura ke Ilahian-Nya menjadi daya tarik bagi setiap orang yang percaya, dan membuat orang untuk selalu datang. Ia sendiri menegaskan hal itu ketika mengatakan; ”Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutrus aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman”(Yoh. 6:44). Daya/aura Ilahi yang sama telah menarik seorang sida-sida dari tanah Etiopia untuk datang kepada-Nya, lalu memberi diri dibaptis. Ya, hidup kita akan selalu dinaungi oleh daya Ilahi Allah, dan yang akan menarik dan membawa kita untuk selalu kembali datang kepada-Nya.
Tuhan Yesus, tawanlah segala kepentingan diriku yang selalu menghalangi aku untuk datang berjumpa dengan-Mu setiap waktu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Lourdes/wordpress.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
