ARI ini kita merayakan Pesta St. Filipus dan St. Yakobus. Mereka merupakan rasul Yesus. Filipus memohon pada Yesus untuk memperlihatkan Bapa. Allah Bapa tak pernah dapat dilihat manusia. Dalam tradisi Yahudi, tidak seorang pun pernah melihat Allah, sebab jika melihat Allah orang itu akan mati. Namun, Allah yang tak dapat dilihat itu kini dapat dilihat dalam diri Yesus. “Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa,” sabda Yesus (Yoh. 14:9).
Filipus mewartakan Yesus sampai di Frigia, Asia Kecil (Turki) dan Rusia Selatan. Ia menderita penganiayaan hingga disalibkan. Seperti halnya Petrus di Roma, Filipus disalibkan dengan kepala ke bawah. Ia wafat di Hierapolus, sekitar tahun 100. Sedangkan Yakobus tinggal dan berkarya di Yerusalem. Ia disebut pula Yakobus Muda, saudara sepupu Yesus, anak Mateus. Ketika para murid Yesus dikejar-kejar, dianiaya dan melarikan diri, Yakobus tetap tinggal di Yerusalem. Dia kemudian menjadi uskup di Yerusalem. Ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi, dianiaya, dilemparkan dari menara Bait Allah, dan akhirnya dilempari batu sampai mati. Dia wafat pada 66 Masehi.
Yesus bersabda, “sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan” (Yoh. 14:12). Dua rasul yang kita rayakan hari ini telah mengambila bagian dalam karya keselamatan yang dikerjakan Yesus. Ajakan serupa pun bergema bagi para pengikut Kristus zaman ini.
Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan keberanian menjadi rasul-Mu dan melakukan pekerjaan-pekerjaan-Mu, sebagaimana telah dilakukan Rasul Filipus dan Yakobus. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.