ALAH satu ungkapan untuk mengekspresikan kesetiaan Tuhan terhadap manusia, yakni “Tuhan tidak pernah tidur”. Ungkapan ini menyiratkan bahwa Tuhan selalu peduli pada hidup manusia. Ia tak pernah membiarkan manusia sendirian dalam menghadapi kesulitan hidupnya. Hal inilah yang dialami oleh Petrus dan para rasul. Semalaman melempar jala, mereka tak mendapatkan apa-apa. Namun, Tuhan yang bangkit hadir memberikan pertolongan. Mereka mematuhi perintah-Nya; “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu!”. Kesetiaan mereka terhadap perintah Yesus membawa mereka pada hasil yang memuaskan. “Mereka tidak dapat menarik jalanya karena banyaknya ikan”.
Tuhan selalu hadir dalam hidup manusia. Dari pihak kita dibutuhkan kerendahan hati dan keteguhan iman kepada-Nya. Kita pun dituntut untuk setia pada perintah-perintah-Nya. Dengan cara demikian, Tuhan akan menuntun kita ke luar dari pergumulan hidup. Tuhan yang bangkit adalah Tuhan yang setia dan berlimpah kasih setia-Nya kepada kita.
Tuhan Yesus, semoga aku selalu menyadari kehadiran-Mu dan mampu menjalani perintah-Mu dengan penuh kesetiaan. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.