agu “Where ever you go, I shall go”, yang dipopulerkan oleh Biarawan Benediktin Weston Priory, Jerusalem, sering dinyanyikan dalam acara perkawinan atau retret untuk pasangan suami-isteri atau keluarga. Lagu tersebut mengidungkan kisah Rut dalam bacaan pertama hari ini.
Rut adalah wanita Moab yang menikah dengan Mahlon, Putra Naomi, wanita Israel itu. Setelah suami dan kedua putranya meninggal, Naomi ingin kembali ke Israel. Kepada kedua menantu perempuannya itu, Naomi memberi kesempatan untuk kembali kepada keluarga mereka masing-masing. Setelah mempertimbangkan hal itu secara matang, Orpa pamit dan pulang kepada keluarganya sedangkan Rut mau mengikuti Naomi ke mana pun ia akan pergi. Bagi Rut, “Di manapun engkau bermalam, di situ pula aku bermalam,. Bangsamu bangsaku, dan Allahmu Allahku” (Rut.1:16). Rut memperlihatkan suatu kesetiaan kepada Naomi dan kepada Allah Naomi yakni Allah Israel. Rut telah menunjukkan apa yang kemudian diajarkan Yesus sebagai hukum yang terutama: “Kashilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu manusia” (Bdk. Mat 22:37.39). Kasih kepada Allah dan sesama adalah ‘dua sisi dari satu mata uang’ yang tak dapat dipisahkan dan yang menuntut suatu kesetiaan. Jangan bilang cinta kasih kalau Anda pilih kasih.
Ya Allah, berilah aku kesetiaan untuk mencintai-Mu dan sesama yang Kauhadirkan sebagai pasangan, teman, dan sahabat dalam perjalanan hidupku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017
Kredit: Rut
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.