Bacaaan I: Ibr. 8:6-13, Injil: Mrk. 3:13-19
MARKUS 3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.
Markus 3:14Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Markus 3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
Markus 3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
Markus 3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh,
Markus 3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot,
Markus 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Renungan
Bukit adalah gunung kecil. Ini masih tergolong tempat tinggi. Dalam Kitab Suci, gunung atau tempat tinggi selalu mempunyai makna khusus dan sering disebut a stillness place, yaitu tempat perjumpaan Allah dan manusia secara personal dan intim. Kisah panggilan para rasul terjadi di tempat khusus itu.Dengan menempatkan kisah panggilan di tempat tinggi, penginjil ingin mengatakan bahwa panggilan menjadi murid Yesus adalah peristiwa penting. Di dalam proses itu terjadi relasi istimewa antara yang dipanggil dan yang memanggil. Otoritas ada pada Tuhan Yesus dan manusia menanggapinya.
Oleh Karena itu, keistimewaan seorang rasul atau utusan letaknya pada relasinya dengan Allah, bukan pada statusnya. Yesus menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan! Yesus yang menjadi utama dan interior hidup mereka. Yesus menjadi pusat hidup mereka; dan mereka dipercaya untuk meneruskan karya-Nya.
Panggilan pokok orang Katolik adalah menjadi murid Yesus.Tujuan utama kita ialah memiliki kualitas seorang murid Yesus. Tujuan itu sudah dalam genggaman, sebab sumbernya ada dalam diri kita, yaitu hukum yang tertulis dalam hati kita. “ Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Mu!” ( Ibr. 8 : 10 ) Bagaimana hukum itu terjadi seirma dan sekaligus inspirasi hidup kita sehari – hari? Itu perjuangan kita setiap saat.
Tuhan Yesus yang penuh kasih, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah memanggilku menjadi murid-Mu. Curahkanlah rahmat-Mu agar aku mempunyai telinga dan hati seorang murid yang senantiasa taat kepada-Mu ! Amin.
Sumber : Ziarah Batin 2015
Foto:
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.