Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Jumat 21 November 2014

Renungan Harian, Jumat 21 November 2014

Yesus mengusir para pedagang di Bait Allah, ilustrasi dari sangsabda.wordpress.com

Why.10-8-11, Luk.19:45-48

         Tubuh kita membutuhkan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidup. Namun, jiwa kita pun perlu makanan, yakni makanan rohani, yang membuatnya tetap hidup dan menghidupkan tubuh jasmani ini.

          Sebagai orang beriman, jiwa kita mendapatkan makanannya dari Sabda Allah yang didengar dan diresapkan dalam batin. Inilah makna yang terkandung di dalam penglihatan Yohanes tentang gulungan Kitab yang diminta untuk dimakan dan Yohanes memakannya. Sabda Allah yang tertuang dalam Kitab itu menjadi makanan bagi jiwa yang lapar dan haus akan Allah. Dengan memakannya, seseorang menjadikan isi kitab (yakni Sabda Allah itu) sebagai bagian dari hidupnya.

          Yesus melakukan tindakan kenabian dengan membersihkan bait Allah dari praktek-praktek yang mengotori Bait Allah sebagai rumah doa itu. Dengan itu pula Yesus menunjukkan bahwa diriNya adalah Bait Allah yang sesungguhnya. Bagi Yesus, tubuh-Nya dan tubuh kita adalah kediaman Allah yang sebenarnya. Karena itu, tubuh kita perlu dijaga, jangan dikotori dengan hal-hal yang mencemarkannya dan lebih dari itu, diberi makanan yakni Sabda Allah, yang dengan memakannya berarti mengundang dan membiarkan Allah bersemayam dalam diri/tubuh kita. Adakah kita selalu sadar bahwa tubuh kita adalah bait suci/kediaman Allah yang sebenarnya?

          Ya, Tuhan, jangan biarkan aku mencemari tempat kediaman-Mu, terutama tubuhku sendiri, buatlah aku untuk selalu merindukanMu untuk diam dan bertahkta dalam diriku. Amin.

Keterangan foto: Yesus mengusir para pedagang di  Bait Allah, ilustrasi dari sangsabda.wordpress.com