2Yoh.4-9, Luk.17:26-37
Banyak rumah dinas yang dibangun oleh pemerintah yang tampak bagus hanya pada awalnya. Orang yang mendiaminya sering kurang memperhatikan perawatan dan pemeliharaannya. Mengapa? Mereka merasa bahwa properti itu bukan miliknya, mereka ada di situ sementara saja dan harus meninggalkan properti itu jika tidak berdinas lagi di lembaga/instansi yang memiliki properti itu.
Tuhan memberi kita waktu dan kesempatan untuk tinggal di dunia ini hanya untuk sementara waktu. Ada saat kita datang dan ada saat kita pergi/meninggalkan dunia ini. Hidup kita merupakan suatu peziarahan menuju tempat kediaman yang sebenarnya, yakni dunia keabadian. Yesus mengingatkan kita untuk tidak terikat dan mengikat diri kita dengan hal-hal duniawi ini karena segalanya bisa ada dan musnah dalam sekejap. Karena itu, pikirkan dan siapkan diri untuk hal-hal yang tidak akan binasa. Dunia keabadian menjadi arah dan tujuan hidup kita.
Walaupun dunia ini sementara dan kehidupan kita di dunia ini juga bersifat sementara, namun kita perlu mewarnai kehidupan bersama yang sementara ini dengan saling mengasihi dan salaing mencintai. Cinta kasihilah yang membuat dunia ini indah dan membahagiakan, dan dengan itu pula kita bisa masuk dalam keabadian.
Ya Tuhan, hidup di dunia ini hanya sekali saja. Ajarilah dan mampukanlah aku untuk mewarnai dunia ini dengan cinta kasih supaya dengan demikian aku merasakan kebahagiaan di dunia ini dan di akhirat nanti. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2014
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.