KALAU ada orang yang ditegur atau dinasihati berulang kali tetapi tidak pernah berubah, kita sering mengatakan orang tersebut ‘keras kepala’ atau ‘kepala batu’. Ia melakukan segala sesuatu seturut keinginannya sendiri. Orang yang tidak menghiraukan nasihat orang lain, cenderung bertindak semena-mena. ia tak peduli. Baginya, kebebasan dan keinginan pribadi di atas segala-galanya.
Orang-orang seperti itulah yang pada zaman Yesus, dikecam habis-habisan. Mereka itu pandai berkelit hanya untuk mengedepankan kemauan sendiri. Mereka ini pandai menghindar dengan banyak alasan demi menolak kedatangan Yesus sebagai penyelamat. Sikap yang demikian itu sesungguhnya di kemudian hari justru merugikan dan menjerumuskan diri sendiri.
Marilah kita belajar mendengar, memilah dan memilih yang baik. Kita tidak menutup diri dengan mengedepankan kemauan sendiri tetapi terbuka terhadap perintah dan kehendak Tuhan demi kesejahteraan, kedamaian dan keselamatan kita.
Ya Tuhan, mampukanlah aku yang lemah ini untuk melawan kemauanku sendiri. Jadikanlah aku terbuka terhadap kehendak dan perintah-Mu demi kedamaian dan keselamatanku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.