ANGSA Israel meminta raja kepada Samuel. Mereka memerlukan sosok pemimpin yang akan memimpin mereka dalam peperangan sekaligus memenangkannya. Bagi jemaat perjanjian Baru, sang raja itu tidak lain adalah Yesus sendiri. Dia-lah pemimpin yang menuntun umat-Nya dan memenangkan peperangan melawan dosa.
Injil Markus hari ini menampilkan Yesus sebagai “raja” yang selalu diikuti dan didamba orang banyak. Yesus menjadi sosok yang mereka cari dan butuhkan. Semua yang mengikuti dan mengelilingi-Nya pun menerima pengajaran dan mengalami mukjizat penyembuhan-Nya.
Dari sekian banyak orang itu, ada satu orang lumpuh yang sangat membutuhkan pertolongan Yesus. Ia ingin sembuh dari lumpuhnya, namun sangat kesulitan untuk bertemu dengan Yesus. Untung saja ada empat orang yang menolongnya dan membawanya kepada Yesus. Ia pun disembuhkan.
Siapakah raja dalam kehidupan kita sehari-hari, Yesus atau diri sendiri? Siapa atau apakah yang kita cari, Yesus atau barang duniawi? Terkadang kita mengalami kelumpuhan iman. Kita tersesat karena menjadikan diri sendiri sebagai raja dan hanya menacri harta duniawi. Kita lupa menjadikan Yesus sebagai raja yang haru kita cari dan sembah.
Ya Bapa, sembuhkanlah kelumpuhanku dalam melakukan kehendak-Mu. Perkenankanlah aku hanya bersandar pada kekuatan dan kekuasaan-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.