IAPA sesungguhnya pemilik sah dari kehidupan kita? Diri sendiri atau orang lain? Tentu saja bukan dua-duanya. Tuhanlah pemilik tunggal dari kehidupan. Kita tak berhak untuk menggenggam atau mempertahankannya seakan-akan tidak akan pernah terlepas. Dengan menggenggam kehidupan untuk diri sendiri, kita tak bakal sanggup untuk mempersembahkan diri atau berkurban bagi orang lain.
Hari ini Gereja merayakan pesta Yesus dipersembahkan di kenisah. Tindakan Maria dan Yoseph mempersembahkan Yesus kepada Allah merupakan sebuah sikap iman yang patut diteladani oleh setiap orang Kristen.
Mereka paham bahwa Yesus bukanlah kepunyaan mereka, melainkan milik Allah. Maka, mereka mempersembahkan-Nya di kenisah. Kita pun diundang untuk senantiasa mempersembahkan diri dan segala yang kita miliki ke hadapan Tuhan. Mempersembahkan diri dan hidup kepada Tuhan menjadi sebuah tuntutan mendasar dari pilihan dan panggilan kita sebagai orang Kristen.
Ya Allah, bantulah aku untuk melepaskan segala sesuatu yang mengahalangiku untuk menemukan dan melaksanakan kehendak-Mu, sehingga aku pantas dan layak menjadi persembahan-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.