Bac. I: Yeh. 47: 1-2, 8-9, 12
Bac. II: 1Kor 3:9b-11, 16-17
Bac. Injil: Yoh 2: 13-22
RUANG KUDUS
Saudara-saudariku yang terkasih…
PADA hari ini kita merayakan Pesta pemberkatan Basilika St. Lateran. Basilika Lateran ini adalah tempat ibadah resmi pertama bagi umat Kristen setelah sekian lama umat Kristen mengalami penindasan dan pelarangan untuk mengeskpresikan imannya. Pemberkatan basilika Lateran ini menjadi momentum bersejarah bagi umat Kristen sebagai tanda syukur atas karunia ruang khusus yang kudus untuk memuji dan menyembah Allah. Pada kesempatan kali ini juga kita mendengarkan bagaimana kisahYesus yang mengobrak-abrik daerah sekitar Bait Allah karena telah digunakan dengan tidak semestinya. Dari kedua hal ini, kita dapat mempelajari bahwa pentingnya ruang sakral di dalam kehidupan iman kita.
Saudara-saudariku yang terkasih…
Ruang sakral merupakan sarana bagi kita semua untuk menghantarkan kita menuju Allah. Kita perlu mengucap syukur atas rahmat dan kesempatan yang telah dianugerahkan kepada kita sehingga kita memiliki tempat (Gereja kita saat ini) untuk mengekspresikan iman kita dengan layak dan pantas. Namun saat ini, sebagai umat beriman kita diminta untuk tidak terlena dengan kenyamanan yang telah kita peroleh. Sikap nyaman terkadang membuat kita tidak menghargai apa yang telah dianugerahkan kepada kita. Kini, umat beriman memiliki tantangannya tersendiri yakni ketika batas antara ruang kudus dengan ruang publik lainnya begitu kabur sehingga sikap dan tingkah laku kita pun ikut menjadi kabur. Sering kali sikap kita sendiri yang membuat ruang kudus tersebut kehilangan nilai sakralitasnya. Hendaknya pada pesta pemberkatan Basilika Lateran ini, kita dapat merefleksikan kembali sikap hidup kita selama ini dan membangun nilai hidup yang baru serta komitmen untuk menggunakan sarana ruang kudus ini dengan baik dan tepat sehingga membantu perkembangan kehidupan iman kita. ***(Fr. Dion)
Kredit Foto: Interior di sekitar Altar Gereja Basilik Lateran, http://katolisitas-indonesia.blogspot.co.id
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.