Kis, 16:1-10;Yoh 15:18-21
JIKALAU dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
Renungan
Salah satu orang yang bertugas untuk mensosialisasikan hasil sidang Yerusalem adalah Paulus. Hasil dari sosialisasi adalah jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah jumlahnya. Dalam pewartaannya Paulus tidak mau tetap tinggal di satu tempat dan karena itu atas penglihatan yang diterimanya ia bersiap untuk bertolak ke Mekadonia untuk memberitakan Injil di sana. Paulus mengajarkan kepada kita bahwa hidup kita hendaknya senantiasa diilhami oleh Roh Allah yang menggerakkan kita demi pewartaa kerajaanNya. Kemana Allah menghendaki, hendaknya kita dengan mudah mau melangkahkan kaki kita.
Injil hari ini menceritrakan nasib menjadi pengikut Yesus. Yesus mau menegaskan bawa pada jalanNya ada berbagai pengalaman yang rasanya tidak mengenakan. Ada saatnya dibenci, juga bisa saja dianiaya. Terhadap keadaan-keadaan itu Yesus memberitahukan bahwa itulah resiko berjalan pada jalanNya. Ketika kita membawa terang, mereka yang menyukai kegelapan pasti akan melawan kita, ketika membawa kebaikan, mereka yang menyukai kejahatan pasti melawan kita dan ketika kita memperjuangkan kebenaran, mereka yang mencintai kesesatan pasti menjadikan kita sebagai musuh mereka. Dalam semua keadaan ini, kita hanya butuh keteguhan hati memandang Yesus yang telah berjalan pada keadaan-keadaan ini sampai akhir, di mana kejahatan tidak pernah menang atas kebaikan dan kesesatan tidak pernah menang atas kebenaran yang dibawaNya.
Credit Foto: Eksodus warga Krsiten Timur Tengah, www.kaj.or.id
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.