Kis 15:22-31;
Yoh 15:12-17
Yoh 15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yoh 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yoh 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yoh 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yoh 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yoh 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Renungan
Tidak cukup hanya sampai kepada memutuskan sesuatu. Sebuah keputusan, lebih-lebih kalau berkaiatan dengan kehidupan orang banyak secepat mungkin haruslah diberitahukan. Para rasul melakukan hal ini. Mereka mengutus utusan resmi dari Yerusalem dan keputusan pun disampaikan kepada mereka yang berkepentingan. Keputusan ini membawa sukacita karena orang-orang dikeluarkan dari penyakit kebingungan. Mereka telah memegang sebuah kepastian untuk langkah perjalanan iman mereka. Kisah ini, memberi makna hidup bagi kita agar jangan membiarkan orang hidup dalam kebingungan. Kalau ada masalah dan telah diputuskan sesuatu hendaklah keputusan itu secepat mungkin disampaikan.
Injil hari ini meminta dari kita, untuk saling mengasihi dan kriterianya adalah cinta Yesus sendiri. Singkatnya, cara mencintai kita hendaknya seperti cara mencintai Yesus. Dan kalau kita berada dalam keadaan itu, kita menjadi sahabat Yesus. Dari kata-kata Yesus ini, kita diminta untuk menjadi komunitas sahabat yang bersahabat karena bersatu dalam dan demi cinta Yesus. Kalau orang bersahabat karena hoby yang sama, karena kepentingan politik yang sama, kita hari ini diminta untuk saling menjadi sahabat satu dengan lain bukan karena alasan yang lain tetapi karena kita bersama mau tinggal dan hidup dalam cinta Yesus. Cinta yang mencintai kebenaran, cinta yang mencintai kebaikan dan cinta yang mencintai kehidupan.
Credit Foto: Sahabat-sahabat Yesus, 5menitrenungan.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.