SERING kali orang mengeluh malas untuk memperoleh sakramen Pengampunan Dosa. Karena walaupun sudah menerima pengampunan dosa sebanyak apa pun, sering kali dengan begitu mudah kita berdosa kembali. Jadi, rasanya sakramen itu menjadi percuma saja; seperti mempermainkan Tuhan belaka.
Memang kalau dipikir-pikir begitulah adanya. Namun, pertama-tama kita harus menyadari bahwa begitu kuat kuasa kejahatan merongrong diri kita. Seolah, mereka tidak ingin kita ini sungguh-sungguh berbalik dan menjadi manusia benar di mata Allah. Iblis tidak rela kalau kita menjadi sekutu Allah. Itulah makna dari penampakan yang dilihat oleh Daniel. Kuasa jahat senantiasa berupaya menghabisi dan melumpuhkan daya hidup ilahi di dalam diri kita.
Namun, kepercayaan kita tidak boleh berhenti di sini. Kita harus lebih percaya bahwa kuasa Allah itu melebihi kuasa si jahat. Tiada kecemasan dan kekuasaan apa pun di muka bumi ini yang tidak tunduk di hadapan Allah.
Ya Tuhan, dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, aku bereseru: Tuhan kasihanilah aku, orang berdosa ini, sekarang dan pada waktu aku mati, Amin.***
Sumber : Ziarah Batin 2015
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.