Mat 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Mat 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Mat 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Mat 5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Mat 5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Renungan
Kita sering berdoa agar hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun, apakah kita tahu kehendak Tuhan yang sesungguhnya? Barangkali kita tidak pernah mengenal kehendak Tuhan karena kita kurang membaca firman yang ada dalam Kitab Suci. Melakukan kehendak Tuhan pertama-tama harus disertai dengan memahami firman atau Sabda Tuhan.
Injil hari ini mengajarkan kepada kita sesuatu yang bertentangan dengan hukum dunia. Jangan merasa sulit, karena kekuatan itu bukan berasal dari kita sendiri, melainkan dari Tuhan. Allah memperlakukan semua orang sama, yang jahat pun dikasihi, karena Bapa mengasihi semua orang. Ini mengajarkan kita untuk semakin murah hati.
Kesempurnaan kita adalah jika kita dapat mengasihi sesama seperti Bapa mengasihi kita, orang yang tidak sempurna ini. Dalam doa jelas diajarkan bagaimana kita harus mengampuni orang yang bersalah, supaya kita pun diampuni-Nya.
Ya Allah, aku mau menjadi sempurna melalui hidup yang baik. Berilah aku kehendak bebas untuk mengasihi saudaraku lebih baik lagi dengan pengampunan tanpa batas. Amin.
==========
Kredit Foto: Yesus menyembuhkan orang buta, erikbuys.wordpress.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.