Luk 7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Luk 7:20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Luk 7:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan
dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
Luk 7:22 Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Luk 7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Renungan
Tindakan dan perbuatan Yesus membuat banyak orang tercengang, kagum, dan bertanya-tanya. Inikah Mesia yang dinanti-nantikan sekian lama? Terang saja perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan Yesus megnundang Tanya dan kekaguman sekaligus menyalakan harapan akan Penyelamat yang mereka rindukan. Maka Yohanes Pembaptis meminta kepastian melalui murid-muridnya akan siapakah Yesus yang telah melakukan banyak hal luar biasa di tengah-tengah orang Yahudi yang sedang dilanda pengharapan mesianis. Pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dalam sikap dan perbuatan yesus yang amat luar biasa.
Pengharapan yang sama kita alami pada masa adven ini. Namun, pengharapan akan kedatangan Sang Mesias hendaknya terungkap dalam sikap dan pertobatan batin kita. Menyambut kedatangan Sang Penyelamat, pertama-tama baiklah kita menyucikan hati dan budi kita agar pantas menyambutNya. Selama masa penantian ini juga kita memberi waktu khsusu bagi diri kita sendiri untuk mengenal lebih dekat lagi siapakah sesungguhnya Yesus yang dinanti-nantikan itu, mempersiapakn apa yang pantas bagi kedatanganNya di dalam hati kita dan keluarga kita. Yesus yang datang akan membebaskan kita dari segala ketakuta, kekhawatiran, dan meneguhkan kita dalam perbuatan-perbuatan baik. Ia adalah Allah yang menuntun kita kembali kepada keselamatan-Nya.
Persis mulai hari ini kita memulai Novena Natal, yang akan berakhir pada tanggal 24 Desember. Gereja menyediakan waktu khusus selama Sembilan hari ke depan agar umat dapat lebih khusyuk mempersiapkan diri menyambut Natal Yesus. Semoga kita bisa mengisi hari-hari ini dengan lebih baik lagi.
Ya Tuhan, berilah aku hati dan budi yang bersih untuk mengenal-Mu lebih dekat lagi dan mencintai-Mu lebih dalam lagi. Aku rindu akan kedatangan-Mu, Yesus. Amin.
Kredit Foto: Yohanes Pembaptis dan para muridnya,temanminumkopi.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.