SANTO Andreas dipanggil oleh Yesus saat ia bersama saudaranya, Petrus, sedang menebarkan jala di danau Galilea. Yesus berkata: “ Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” ( Mat.4:19 ). Tanpa pikir panjang , tanpa perhitungan apa-apa, tanpa dalih apa pun, mereka berdua langsung meninggalkan jala mereka dan mengikuti Yesus. Mereka sadar, bukan dihipnotis. Mereka sungguh tahu dan mau mengikuti Yesus.
Kita pun sadar bahwa kita mempunyai tugas untuk mengikuti Yesus dan mewartakan kabar sukacita kepada setiap orang. Namun, kita sering berdalih. Begitu banyak alasan dan kelemahan yang kita kemukakan untuk membenarkan pilihan dan tindakan kita, yaitu diam saja dan tidak mau tahu tentang tugas penggilan dan perutusan kita. Kita terlalu direpotkan oleh pikiran dan rencana kita pribadi. Kapankah kita mau memikirkan dan terlibat pada rencana Allah.
Tuhan, kehendak-Mulah yang lebih penting bagiku. Aku tahu itu. Aku sungguh sangat sadar. Namun, kesadaran itu tidaklah cukup! Bapa, turunkanlah Roh Kudus agar mengubah hatiku, Amin.
Sumber : Ziarah Batin 2015
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.