“ENGKAU sungguh dekat, ya Tuhan, dan segala jalan-Mu benar. Sejak dulu aku tahu dari sabda-Mu bahwa Engkau selalu besertaku.” Antifon pembuka Perayaan Ekaristi hari ini mengingatkan kepada kita bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Apa pun keadaan kita, Dia tidak akan meninggalkan kita. Dia dekat dengan kita.
Melalui Nabi Yesaya, Allah mengatakan kepada umat Israel yang sedang dalam pembuangan, “ Jangalah takut. Akulah yang menolong Engkaku “ ( Yes. 41:13). Allah sendiri menjamin bahwa Ia akan selalu mendampingi mereka. Ia tidak membiarkan mereka dalam penderitaan dan kebimbangan. Dia akan selalu menyertai mereka. Janji Allah itu juga ditujukan kepada kita semua. Kelahiran Yesus menjadi puncak dari penyertaan-Nya bagi umat manusia. Yesus adalah Immanuel ( Allah –beserta –kita).
Bahwa Allah selalu beserta kita dan menolong kita tidak selalu mudah untuk kita pahami, terlebih jika kita mengalami pengalaman pahit. Kenyataan demikian bisa saja luntur manakala kita berhadapan dengan derita, sakit, dan kegagalan. Peristiwa pahit kadang membuat kita kecewa, patah semangat, putus asa dan merasa Tuhan meninggalkan kita. Hari ini kita diingatkan akan Tuhan yang selalu menyertai kita. Sadarkah kita akan penyertaan Tuhan?
Ya Tuhan, semoga hiduku menjadi kesaksian bahwa Engkau selalu besertaku, Amin.
Sumber : Ziarah Batin 2015
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.