SEORANG murid berkata kepada gurunya, “ Guru, engkau sering mengatakan bahwa Tuhan itu mahabaik. Coba tunjukkan buktinya kepada saya!” Setelah diam sejenak, sang guru bertanya kepada muridnya itu, “ Apakah engkau pernah berbuat baik kepada sesama?” Dengan penuh keyakinan, si murid menjawab, “ Oh, tentu saja. Saya pernah berbuat baik kepada keluargaku, teman-temanku, juga kepada Anda.” Gurunya segera menimpali, “ Nah itulah buktinya bahwa Tuhan itu mahabaik.”
Bacaan-bacaan hari ini menampilkan gambaran Tuhan Allah yang sungguh baik kepada manusia. Melalui Nabi Yesaya, Tuhan Allah menegaskan kepada Bangsa Israel bahwa Dia mengasihi mereka. Dia akan menjawab doa mereka. Dia memperhatikan dan memenuhi kebutuhan mereka. Dia sungguh baik kepada mereka. Gambaran Tuhan Allah yang demikian baik itu terpenuhi dalam diri Yesus Dia penuh belas kasih terhadap manusia. Injil hari ini mencatat, “ tergeraklah Hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka,…”. Belas kasih mendorong Yesus untuk berkeliling mewartakan Injil dan mengadakan aneka mukjizat.
Tuhan sungguh baik kepada kita. Kebaikan-Nya dapat kita temukan dalam seluruh peristiwa hidup kita asal kita bersedia membuka hati kita. Bersediakah kita membuka diri?. Bersediakah kita senatiasa mengupayakan kebaikan bagi sesama? Apakah hati kita tergerak oleh belas kasih seperti Yesus terhadap sesama, terlebih mereka yang kecil, menderita, sakit, tersingkir, menjadi korban?
Ya Tuhan, jadikanlah hatiku seperti Hati-Mu agar aku mampu menghadirkan kasih dan kebaikan-Mu kepada sesamaku, Amin.
Sumber : Ziarah Batin 2015
Kredit Foto:
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.