PADA Sidang Tahunan KWI, tanggal 6 November 2014 KOPTARI menyampaikan Rencana Mengisi Tahun Hidup Bakti 2015.
Rama Sunarko OFM, Rama Sunu Hardiyanto SJ, dan Sr. Caroline CB mewakili KOPTARI (Konferensi Pimpinan Tarekat-Tarekat Indonesia) menyajikan rencana KOPTARI mengisi Tahun Hidup Bakti.
Dirayakan sebagai syukur atas 25 tahun Perfectae Caritatis, dokumen Konsili Vatikan II tentang Hidup Bakti.
Tema Tahun Hidup Bakti 2015 adalah “Mensyukuri dan Memberi Kesaksian tentang Keindahan Mengikuti Kristus sebagai Religius”. (Baca juga: Tahun Hidup Bakti 2015: Surat Gembala Uskup Agung Semarang dan Doa Tahun Hidup Bakti 2015)
Rencana kegiatan menyangkut tiga kegiatan yakni Refleksi, Aksi, Selebrasi.
Refleksi:
- Membuat profile tentang hidup bakti.
- Menerbitkan buku. Masing-masing tarekat menyumbangkan satu tulisan berkatian dengan kharisma tarekatnya.
- Membuat profil tarekat dengan animasi dan komik untuk menarik minat anak dan remaja terhadap hidup bakti.
Aksi:
- Katekese kepada umat tentang hidup bakti.
- Pendalaman tentang Hidup Bakti untuk religius muda.
- Berpartisipaasi dalam kegiatan promosi panggilan.
- Doa Tahun Hidup Bakti selama satu tahun.
- Tindakan simbolik Tarekat masing-masing.
- Launching Website KOPTARI
- Eksposure bersama terhadap KLMTD disertai dengan Pendalaman Hidup Bakti dan usaha memperluas jaringan dengan instansi pemerintah.
Selebrasi:
Meminta para Bapak Uskup untuk memasukkan hal Tahun Hidup Bakti dalam surat gembala pembukaan Tahun Hidup Bakti.
Penutupan:
- Sharing dan refleksi wakil-wakil tarekat serta perayaan ekaristi penutup.
- Waktu: November 2015: Kamis, Jumat, Sabtu.
- Tempat: di Gambung, Ciwidey, Bandung atau Pringsewu, Lampung.
Kredit foto: Suster dan pastor mewakili KOPTARI menyampaikan rencana kerja dalam rangka merayakan Tahun Hidup Bakti 2015 di forum Sidang Tahunan 2014 KWI (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
Komentar ditutup.