HARI Ketiga sore hari Pekan Komunikasi Sosial Nasional – Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN-KWI) diisi dengan kegiatan rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Manokwari-Sorong. Setidaknya ada 146 peserta yang datang dari Fak Fak, Kaimana, Bintuni, Aimas, Maybrat, Manokwari, dan Sorong sendiri meramaikan kegiatan yang berlangsung dua hari, 14-15 Mei.
Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI RD Antonius Haryanto menyambut gembira respons OMK yang hadir di Ruang Aula Lux ex Oriente Katedral Sorong, Papua. “Mereka begitu antusias dan responsif. Sangat luar biasa dan berani tampil,”ujar Romo Hary, Kamis (14/5/2015).
Di awal rekoleksi Romo Hary mengajak muda-mudi untuk menyadari keberadaan diri mereka. Apa yang mereka rasakan, bagaimana diri mereka saat ini dan kemudian menyadari siapa dirinya sesungguhnya. “Agar kemudian mereka bisa keluar dan tidak terkungkung memperhatikan diri sendiri,”ujar Romo Hary.
Dari situ, OMK diajak melihat kondisi lingkungannya sendiri, gerejanya. Apa saja yang menjadi kelemahan dan kekuatannya dan untuk selanjutnya di esok hari mereka diajak untuk mencari solusi yang sebaiknya mesti dibuat untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada secara konkret. Setelah itu, solusi inilah yang mesti dibawa pulang ke tempatnya masing-masing.
Keterangan Foto : Para peserta OMK sedang berdiskusi dalam kelompok (Foto : Abdi Susanto – Dok.KWI)
Mantan Jesuit, Pendiri Sesawi.Net, Jurnalis Senior dan Anggota Badan Pengurus Komsos KWI