MANADO, MIRIFICA.NEWS – Tuan rumah Indonesian Youth 2016 ini menyambut para aktivis komsos Regio MAM-PU (Makassar-Ambon-Manado-Papua) untuk saling menempa diri demi kemajuan karya. Dimulai dari Senin (24/4), para pegiat pewartaan dari Manado, Makassar, Ambon, dan Papua menimba ilmu lebih dalam mengenai pembuatan film pendek dan menulis kreatif.
Pelatihan membuat film pendek diadakan 25-26 April di Tomohon, dilanjutkan pelatihan menulis bersama Tim Indonesia Menulis mulai hari ini sampai besok di Rumah Retret Santa Clara , Lotta. Sekitar 50 peserta ini terdiri dari awam dan biarawan/ti.
Dalam pembukaannya, fasilitator pelatihan, Budi Sutedjo mengajak para peserta untuk merefleksikan visi mereka ketika berpartisipasi pada lokakarya ini. “Apa yang mendorong Anda ada di tempat ini? Apa hanya menjalankan tugas karena Anda tim komsos? Apa Anda sekadar ingin tahu teknik penulisan laporan dan jurnal? Apa Anda ingin membandingkan dengan pelatihan sejenis? Atau menyalurkan hobi saja?”
Budi membagikan testimoni alumni Indonesa Menulis, termasuk beberapa suster yang telah menulis buku sendiri. “Ternyata semua orang bisa menulis, dan sangat mungkin Anda untuk menulis buku juga,” Budi melanjutkan. “Apakah Anda punya visi besar untuk Indonesia?” Budi mengajak para peserta untuk memanfaatkan karunia keperkasaan yang telah kita terima sejak dibaptis, untuk berkarya, mewartakan Tuhan melalui pengalaman iman yang dituliskan.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.