Cilacap, Mirifica.net – Misa Perayaan 200 tahun karya misi kongregasi Oblat Maria Imaculata (OMI) dan 44 tahun berkarya di Indonesia berlangsung meriah di Gereja St. Stephanus Cilacap, Sabtu (28/5). Sebagai konselebran utama Kepala paroki St. Stephanus Cilacap, Romo Peter K. Subagyo, OMI didampingi Romo Carolus Burrows OMI, Romo Niko Ola OMI, Romo Yohanes Damianus OMI, dan Romo Reynold OMI. Tampak hadir Uskup Purwokerto, Mgr. Julianus Sunarka, SJ.
Dalam kotbahnya, Romo Yohanes Damianus OMI mengatakan tekad keras pendiri OMI, St. Eugenius de Mazenod, dalam suasana revolusi Perancis yang kacau balau menjadi pijakan untuk terus bertahan dan berkarya sampai sekarang ini. “Teladan Santo Eugenius yang keras namun mudah mengampuni menyadarkan kita tidak boleh berhenti pada kekurangan, namun menjadi rahmat yang patut disyukuri”, tandas Romo Damianus.
Lebih lanjut, kata Romo Damianus, dengan jumlah oblat kurang lebih 3900, menjadi kekuatan yang luar biasa bagi gereja. “Jumlah yang kecil itu sangat berarti karena didukung kaum awam yang terlibat dalam karya-karya OMI. Kaum awan terlibat dengan berbagai ketrampilan dan kemampuannya. Peranan kaum awam inilah yang selalu menjadi sumber inspirasi bagi OMI”, tutur Romo Damianus.
“Para oblat dipakai untuk menjadi pelayan firman Tuhan melalui pelayan-pelayanan yang dilakukannya. Firman Tuhan dirayakan dan berpuncak pada Ekaristi. Ekaristi adalah pesta syukur. Ekaristi adalah sumber kekuatan. Dengan 200 tahun, diharapkan dengan hati tang baru, semangat yang baru, dapat banyak melahirkan misi baru. Maka, mohon doa agar semakin banyak panggilan dan formasi baru untuk OMI”, lanjutnya.
Ketua DPP St. Stephanus Cilacap, FX Suharyanto, mengatakan karya OMI di kabupaten Cilacap dan sekitarnya dapat dibanggakan. “Karya OMI merambah pada bidang pendidikan, toleransi umat beragama, lingkungan hidup, kesehatan, dan sarana prasarana pedesaan. Harapannya OMI sungguh dapat menghasilkan buah yang melimpah di Cilacap dan sekitarnya”, tutur Suharyanto.
Rangkaian perayaan misa ini didahului dengan sebelumnya ziarah ke makam Romo Yohanes Kevin Casey OMI, salah satu perintis OMI di Indonesia dan bakti sosial pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
======
Editor: John Laba Wujon
Kredit Foto: Marsellinus Bagas
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.