BERTEPATAN dengan satu tahun pengumuman Vatikan atas dirinya sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarto OFM menorehkan berkat dan sukacita bagi umat Allah. Pasalnya, untuk ketiga kalinya, pengganti almahrum Mgr Hilarius Moa Nurak SVD ini mentahbiskan atau menkonsekrirkan Gereja di wilayah episkopalnya.
Kali ini, giliran Gereja wilayah (stasi-red) St Petrus Kampung Jeruk. Gereja ini adalah bagian dari wilayah Paroki Katedral St Yosep Pangkalpinang. Senyum-senyum sumringah terlihat Uskup, para imam dan umat, sejak prosesi pembukaan yang dimulai dari gereja lama.
Romo Vikjen, Romo Nugroho SS.CC dan Pastor Paroki Katedral Pangkalpinang, RD Yustinianus Ta’Laleng Wayan mendampingi Uskup, di sebelah kiri dan kanan. Dengan tongkat kegembalaannya, Mgr Adrianus OFM membubuhkan tanda salib besar di pintu masuk.
Selain rubric simbolik, membuka pintu gereja oleh Uskup, Uskup juga menggantungkan salib-salib kecil pada tiang beton bagian dalam Gereja itu. Selanjutnya Uskup bersama Romo Vikjen, Romo Paroki, dan Romo Vikep Babel, RD Fransiskus Indrajati, berkeliling memberkati gedung gereja itu yang mulai dibangun 27 Mei 2011 itu.
Tidak hanya memberkati. Uskup dan ketiga pembantunya itu juga mendupai gereja baru itu, mulai dari altar, panti imam, sampai ke teras gereja. Akhirnya, Uskup menyatakan bahwa Gereja berukuran 45 m x 20 m itu, sungguh menjadi tempat kudus, tatkala Uskup yang memiliki motto tahbisan “Laetentur Insulae Multae” ini menyalahkan lilin altar.
Sehingga menurut Uskup, Gereja itu harus menjadi tempat untuk membagikan kebaikan dan berkat. “Kalau berdoa di sini, berdoa lah yang baik-baik. Jangan berdoa yang tidak baik untuk pastor parokimu,” tutur Mgr Adrianus OFM di hadapan seribu lebih umat.
Adopsi Gaya Jokowi
Pada awal kotbahnya, Mgr Adrianus OFM mengadopsi model bertanya Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. “Tiap kali Presiden Jokowi berkunjung ke manapun, Pak Presiden selalu menyampaikan pertanyaan. Biasanya pertanyaan seputar jenis-jenis ikan dan sila-sila Pancasila,” tutur mantan Dosen Theologi STF Drijakara Jakarta ini.
Uskup Pangkalpinang ini juga menambahkan, ia pun ingin bertanya seperti Pak Presiden itu kepada umat Kampug Jeruk. “Kalau yang jawab benar, bisa diberi hadiah sepeda atau selfie bersama saya,” tutur Mgr Adrianus OFM meniru gaya Presiden Jokowi sambil memperlihatkan senyum sumringah. Umat dan para imam pun ikut-ikutan tertawa kecil, merespon pernyataan Uskup nya itu.
Uskup Pangkalpinang itu mengajukan dua pertanyaan. “Siapa pelindung gereja ini?” tutur Mgr Adrianus mulai bertanya. Umat pun secara secara serempak menyebut nama Petrus. Lantas Uskup membenarkan jawaban umatnya itu.
Uskup kembali lagi bertanya. “Siapa yang menjadi dasar dan semangat yang harus menjiwai gereja ini?” Umat masih menjawab, Petrus. Kali ini Mgr Adrianus OFM mengatakan bahwa jawaban itu masih keliru, dan menarik kembali sepeda.
Atas kekeliruan itu, kembali lagi Uskup bertanya dengan pertanyaan yang sama. Dan ternyata umat menjawab, yang menjadi Dasar Gereja adalah Kristus sendiri. Lantas, Uskup membenarkan jawaban itu dan mengatakan, sepeda akan kembali dihadiahkan kepada umat.
Akhirnya Uskup mengatakan kepada umat, Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali itu ternyata bisa rendah hati di hadapan Yesus. “Hendaklah umat juga menjadi rendah hati di hadapan Yesus di Gereja ini, agar sukacita, kebaikan dan cinta kasih Kristus menjadi dasar semangat iman kita,” ungkap Uskup kelahiran Merauke ini. (Stefan Kelen Pr-Pangkalpinang)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.