ORANG Saduki tidak percaya akan kebangkitan badan dan melontarkan pertanyaan dengan tujuan menjatuhkan Yesus. Namun Yesus menanggapi pertanyaan mereka dengan mengutip ayat dari Kitab Keluaran yang menyatakan bahwa Allah adalah Allah orang hidup.
Dengan pengurbanan Yesus di salib, pintu surga terbuka kembali, kehidupan kekal tersedia bagi manusia. Kita harus menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, kematian bukanlah akhir dari segalanya namun kematian adalah awal kehidupan baru karena hidup tidak dilenyapkan melainkan diubah. Saat dibangkitkan, manusia memiliki tubuh spiritual dan hidup seperti malaikat sehingga tidak memerlukan kehidupan pernikahan seperti yang dipermasalahkan oleh orang Saduki.
Mari arahkan hidup tidak hanya kepada perkara duniawi saja, melainkan juga perkara surgawi. Persiapkan diri sedini mungkin dengan hidup seturut kehendakNya agar kita layak untuk masuk ke dalam perjamuan abadi bersamaNya kelak.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.