PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Mari kita putra terang
Tampil maju dan berjuang
Diresapi s’mangat Kristus
Jadi abdi dengan tulus.
Jangan lupa mohon Tuhan
Agar kita diarahkan
Pada tujuan sejati
Setia sepanjang hari.
Allah cahaya sejati
Sinarilah hati kami
Agar mampu memantulkan
Kristus terang kehidupan.
Terpujilah Allah Bapa
Terpujilah Allah Putra
Bersama Roh Kudus pula
Sekarang dan selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Mazmur 107 (108)
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bagunlah, hai hatiku, berkumandanglah, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memuji Engkau di tengah segala bangsa,*
bersama seluruh rakyat aku bermazmur bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanmMu di surga, ya Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Berilah aku kemenangan dengan tangan kuat,*
selamatkanlah umatMu yang Kaucintai.
Allah telah berfirman dari surga,*
“Dengan gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahanKu,
lembah Sukot Kuukur,*
tanah Gilead dan Manasye manjadi milikKu.
Tanah Efraim Kujadikan topi bajaKu,*
Yehuda tongkat kerajaanKu, Moab tempat pembasuhanKu.
Tanah Edom Kujadikan kepunyaanKu,*
Filistea menggemakan lagu kemenangan”.
Siapa mengantar aku ke kota Petra?*
Siapa melantik aku menjadi raja Edom?
Bukankah Engkau, ya Allah! Masihkah Engkau membuang kami,*
dan tidak lagi menyertai bala tentara kami?
Berilah kami pertolongan terhadap musuh,*
sebab sia-sialah bantuan manusia.
Bersama Allah, kita berjuang gagah perkasa,*
Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Antifon
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian kebenaran.
Yes 61,10-62,5
Aku sangat bergembira dalam Tuhan,*
dan bersorak riang dalam Allahku.
Sebab Tuhan telah mengenakan padaku dandanan keselamatan,*
dan menyelubungi aku dengan pakaian kebenaran.
Laksana pengantin pria mengenakan mahkota,*
dan mempelai wanita hiasan permata.
Seperti bumi menimbulkan tetumbuhan,*
dan ladang menumbuhkan benih,
demikian pula Tuhan Allah menumbuhkan kebenaran dan pujian,*
di hadapan segala bangsa.
Demi Sion aku akan mengumandangkan suara,*
demi Yersulalem aku akan giat bekerja,
sampai kesuciannya memancar bagaikan cahaya,*
dan keselamatannya bersinar laksana obor.
Segala bangsa akan melihat kesucianmu, hai Yerusalem,†
semua raja akan menyaksikan kemuliaanmu,*
engkau akan diberi nama baru oleh Tuhan.
Seperti sebuah mahkota engkau di tangan Tuhan,*
bagaikan tajuk engkau dipegang Allahmu.
Engkau tak lagi disebut: “Yang ditinggalkan”,*
negerimu tak lagi dinamakan: “Yang kesepian”.
Sebab namamu yang baru ialah: “KekasihKu”,*
“mempelaiKu” nama negerimu.
Karena Tuhan cinta padamu,*
negerimu menjadi mempelaiNya.
Sebagaimana seorang pemuda memperisteri gadis,*
demikian pula Allah pencipta akan menjadi suamimu.
Seperti seorang suami yang baru menikah suka akan isterinya,*
demikian pula Allahmu suka akan dirimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian kebenaran.
Antifon
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
Mazmur 145 (146)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!†
Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup,*
memujiNya selama hayat dikandung badan.
Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar,*
pada manusia yang tak dapat meyelamatkan.
Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu,*
hari itu juga buyarlah rencananya.
Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub,*
yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.
Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi,*
menciptakan laut dan segala isinya.
Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina,*
menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.
Tuhan memberi makan orang yang lapar,*
membebaskan orang yang terbelenggu.
Tuhan membuka mata orang buta,*
menegakkan orang yang bungkuk.
Tuhan melindungi orang asing,*
memelihara para yatim piatu dan janda.
Tuhan mengasihi orang jujur,*
tetapi orang berdosa digulingkanNya.
Tuhanlah raja selama-lamanya,*
Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
BACAAN SINGKAT
(Ul 4,39-40a)
Camkanlah hari ini dan perhatikanlah, bahwa Tuhanlah Allah, baik di langit di atas maupun di bumi di bawah, dan tak ada Allah yang lain. Indahkanlah perintah dan peraturanNya yang kusampaikan kepadamu.
LAGU SINGKAT
P: Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
U: Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
P: Madah pujian tetap bergema pada bibirku.
U: Setiap waktu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
Antifon Kidung
Hendaklah kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Hendaklah kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
DOA PERMOHONAN
Kristus, cahaya kemuliaan Bapa, telah menerangi kita dengan sabdaNya. Marilah kita mencintai Dia dan berdoa:
U: Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
P: Terpujilah Engkau, sumber dan tujuan iman kami,* sebab Engkau telah memanggil kami dari kegelapan untuk memasuki cahayaMu yang menakjubkan.
U: Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
P: Engkau telah membuka mata orang buta dan telinga orang tuli,* maka tolonglah kami yang kurang percaya.
U: Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
P: Tuhan, semoga kami tetap tinggal dalam cintaMu,* dan tidak pernah terpisah satu sama lain.
U: Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
P: Semoga kami bertahan dalam cobaan, bersabar dalam kemalangan,* dan bersyukur dalam kemujuran.
U: Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, ingatlah kiranya akan perjanjian kudus yang telah Kaubaharui dalam darah Anakdomba. Semoga umatMu menerima pengampunan dosa dan kian hari kian menikmati keselamatan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.