JAKARTA, MIRIFICA.NEWS- Seiring dengan perjalanan waktu, potret Gereja Katedral Jakarta terus mengalami perubahan. Dibangun pertama kali tahun 1810 di Gang Kenanga Utara di daerah Pasar Senen, perubahan potret Gereja Katedral Jakarta itu sesungguhnya menyimpan sejarah panjang nan kaya.
Seperti apa potret gereja Katedral Jakarta dari waktu ke waktu, berikut sajiannya:
1. Gereja Katedral Jakarta (1810-1830)
Pada mulanya, Gereja Katedral Jakarta terletak di Gang Kenanga Utara di daerah Pasar Senen. Bangunan gereja saat itu kecil. Sebelumnya, bangunan yang sama digunakan oleh umat Kristen Protestan sejak awal abad ke-8.
2. Gereja Katedral Jakarta di Lapangan Banten
Oleh Komisaris Jenderal du Bus de Ghisignies dijualah sebuah gedung di Lapangan Banten dengan harga murah. Dulunya gedung itu berfungsi sebagai rumah pejabat tinggi dan gedung instansi. Setelah dibeli, gedung tersebut diperbaiki dan beralih fungsi menjadi Katedral Jakarta sejak 1830. Antara 1830 hingga 1880, Gereja Katedral ini mengalami beberapa kali perbaikan.
3. Gereja Katedral Jakarta (1883-1890)
Setelah terakhir kali diperbaiki pada 1880, gereja Katedral berukuran besar ini pun digunakan sampai 1980. Usia gereja yang direnovasi ini hanya bertahan selama 10 tahun. Pada tanggal 9 April 1890, gereja ini runtuh.
4. Gereja Katedral Sementara (1890-1901)
Selama periode waktu ini, umat Katolik melaksanakan peribadatan di sebuah gudang penyimpanan kendaraan milik misi.
5. Gereja Katedral sejak 1901-Sekarang
Sejak dibangun tahun 1901 sampai sekarang, wajah gereja Katedral Jakarta tidak banyak mengalami perubahan. Perubahan mencolok hanya terjadi pada warna bangunan gereja Katedral.
Foto sebelah kiri menunjukkan wajah gereja Katedral yang dibangun sejak tahun 1901, sementara sebelah kanan adalah foto gereja Katedral saat ini.
Dari berbagai sumber
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.