Beranda KWI Cara Kita Berpakaian Tunjukkan Siapa Diri Kita

Cara Kita Berpakaian Tunjukkan Siapa Diri Kita

Duta Besar Vatikan memimpin upacara pembacaan janji uskup terlpilih, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm/Foto:Komsos KWI

MALANG, MIRIFICA NEWS – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi memimpin  langsung ibadah agung menjelang tahbisan uskup Malang pada Jumat (2/9) di Gereja Katedral Malang, Jawa Timur. Ikut mendampingi Nuntio dalam perayaan ibadat agung ini, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm dan Romo Emanuel Wahyu Widodo.

Adapun ritus penting yang dilakukan pada saat perayaan ibadat agung ini adalah pemberkatan insignia dan takhta Uskup. Insignia uskup tidak lain merupakan tanda-tanda yang akan dikenakan uskup yang baru, yakni mitra, cincin, tongkat dan kalung salib. Bersama dengan benda-benda itu diberkati pula beberapa perlengkapan yang akan digunakan dalam kegiatan liturgis uskup.

Sebelum pemberkatan atribut, ada pembacaan janji Uskup Terpilih di hadapan Nuntio dan di hadapan umat atas kesediaannya mengemban tugas menjadi uskup terutama setelah pentahbisan dilaksanakan.

Para Uskup berkumpul dan berdoa bersama umat dalam perayaan ibadat agung menjelang tahbisan uskup Malang di Gereja Ijen/Foto: Komsos KWI
Para Uskup berkumpul dan berdoa bersama umat dalam perayaan ibadat agung menjelang tahbisan uskup Malang di Gereja Ijen/Foto: Komsos KWI

Dalam homili singkatnya, Mgr. Guido Filipazzi mengatakan perayaan pemberkatan benda-benda  liturgis itu pertama-tama bukanlah untuk memuliakan uskup. Dengan benda-benda dan pakaian yang diberkati, Uskup menerima tugas sebagai wakil Kristus. Karena itu tidaklah boleh merayakan liturgi tanpa mengenakan busana

“Cara kita berpakaian menunjukkan kepada semua orang siapa kita sebenarnya. Selain juga mengingatkan diri kita sendiri, siapa kita ini”, ujar  Mgr. Guido Filipazzi.

Namun menurut Nuntio, hal pertama yang harus diutamakan ketika semua orang berkumpul untuk melakukan ibadat agung adalah mereka datang untuk berdoa.

“Doa mempersatukan kita semua untuk menimba rahmat yang akan Allah berikan kepada kita. Kita berdoa di sini tidak dengan fantasi atau kata-kata kita sendiri tapi dengan doa-doa yang diberikan Gereja”, terang Nuntio.

Ibadat agung ini diikuti pula oleh 27 Uskup dan ribuan umat Katolik yang memadati  Gereja Katedral.