MANADO, MIRIFICA.NEWS – Menjelang pendalaman penulisan fakta, para peserta pelatihan menulis Regio MAM-PU diajak Tim Indonesia Menulis membuat ‘pesawat mimpi’.
“Tuliskan mimpi Anda yang berhubungan dengan target menulis tahun ini. Mau menulis berapa artikel, di media mana,” jelas Maria Herjani, fasilitator, kepada 50 peserta yang tergabung dari Sulawesi, Ambon, dan Papua ini.
Setelah ditulis, kertas dilipat membentuk pesawat kertas, lantas diterbangkan. “Yang paling jauh terbangnya nanti dibacakan di depan,” ujar Maria. Target mereka bermacam-macam: ingin menulis untuk majalah paroki, media keuskupan, bahkan mempelopori untuk kampusnya.
PENULISAN FAKTA
Selanjutnya, mereka merambah ke bidang penulisan jurnalistik yang paling umum: fakta. “Fakta tidak direkayasa, tidak dibuat-buat, benar-benar terjadi,” kata Budi. “Fakta bisa dipakai bukan hanya untuk berita, tapi untuk mencari sponsor misalnya. Suguhkan data, lantas data ini dipakai sebagai penguat untuk perusahaan yang kita tuju,” jelas Budi. Misalnya, bila ingin meminta sponsor dari pabrik motor, maka mahasiswa bisa mensurvey terlebih dahulu frekuensi motor merek itu, kemudian disajikan ketika prospek.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.