HIDUP Zakheus berubah 180 derajat saat ia berjumpa dengan Yesus.
Zakheus mengalami kasih Allah dan memutuskan untuk memperbaiki diri, yang diwujudkannya dalam tindakan nyata, berbagi kasih kepada sesama.
Zakheus merupakan teladan bagi kita semua dalam sebuah proses pertobatan diri. Berbagai kesulitan yang menghadangnya tidak menyurutkan hasratnya untuk bertemu dengan Yesus.
Pertobatan sejati hanya mungkin terjadi bila:
- Ada kerendahan hati, bersedia mengakui bahwa kita adalah manusia yang lemah dan berdosa.
- Disertai usaha terus menerus, berjuang dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari cengkraman dosa.
Keselamatan kekal akan dianugerahkan Allah kepada siapa saja yang tetap setia dalam mengusahakannya.
Mari kita berjuang tanpa henti untuk dapat meraih janjiNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.