TEKNOLOGI komunikasi saat ini berjalan dengan dinamis seiring perkembangan zaman. Era tulisan, cetak dan telekomunikasi merupakan tiga era yang sudah mengukir sejarah. “Sekarang manusia dihadapkan pada era komunikasi interaktif, dimana alat-alat komunikasi modern berperan vital dalam komunikasi,” ungkap Sekretaris Eksekutif Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Kamilus Pantus saat mengunjungi Aula St Lusia, Rumah Retret Giri Nugraha, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 3/8.
Sore itu, guna meneliti kesiapan acara “Seminar Pemanfaatan Media Komunikasi Sosial dalam Tugas Pewartaan” yang akan digelar, Selasa, 4/8, Romo Kamilus mengecek segala kesiapan pelaksanaan acara mulai dari persiapan mimbar, sound system, jumlah kursi, proyektor, dll.
Maraknya perkembangan media komunikasi, lanjut Romo Kamilus, menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Gereja Katolik, yang adalah bagian dari dunia, menurut Romo Kamilus telah mengungkapkan tanggung jawabnya berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi melalui Dekrit Inter Mirifica.
“Terdorong oleh kewajiban untuk mewartakan Injil. Gereja merasa bekewajiban untuk memanfaatkan media komunikasi sosial untuk menyiarkan Warta Keselamatan, dan mengajarkan bagaimana memakai media itu dengan tepat,” sitir Romo Kamilus dari Dekrit Inter Mirifica, Bab 1 Point 3.
Sebagai tindak lanjut dari anjuran Gereja ini, maka Komsos KWI bekerjasama dengan Komsos Keuskupan Agung Palembang menggelar “WORKSHOP PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DALAM TUGAS PEWARTAAN REGIO SUMATERA DAN PRODUKSI FILM PENDEK”. Workshop ini rencananya akan digelar Senin-Kamis, 3-6/8, diikuti oleh sekitar 20 orang peserta dari Keuskupan Sibolga, Pangkalpinang, Tanjungkarang, Palembang dan Keuskupan Agung Medan.
Sebagai pembuka workshop, digelar seminar yang kesiapannya dikunjungi Romo Kamilus sore ini. Direncanakan, seminar akan diisi pemamaran materi oleh Prof. Dr. Eko Indrajit, M.Sc, Dr Norbertus Jegalus, Errol Jonathans, Romo Kamilus sendiri dan akan dirangkum oleh Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang Romo Frans de Sales SCJ. Untuk memeriahkan acara, direncanakan turut hadir pula penyanyi Lisa A. Riyanto.
Romo Kamilus berharap dengan diadakannya workshop ini, semua peserta dapat memanfaatkan media komunikasi sosial dalam tugas pewartaan, “Khususnya di Gereja Katolik Regio Sumatera,” ujarnya.
(ANS)
Foto: Romo Kamilus Pantus sedang memeriksa mimbar tempat pelaksanaan seminar. Sumber Foto: ANS
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
