PERGULATAN hidup yang kita alami, kerap membuat kita kehilangan perasaan damai dan sejahtera. Kemana pun kita melangkah, hanya kekecewaan, kepedihan dan kepahitan yang kita temui. Kita mulai meragukan kehadiran Yesus, berbalik arah, dan mengambil langkah untuk meninggalkanNya.
Kisah Injil pada hari ini mengajak kita untuk tetap memiliki iman teguh, selalu percaya kepadaNya. Ia berjanji untuk tetap setia menemani kita dalam menyusuri perjalanan hidup ini. Walaupun kita kerap tidak setia dan sering melukai hatiNya, tak pernah Ia ingkar janji.
Marilah kita tekun dan setia menghadiri perayaan Ekaristi. Dengarkan SabdaNya yang menyapa dan meneguhkan kita. Kenangkan kesengsaraan yang harus Ia tanggung demi menyelamatkan kita dan sadari bahwa penderitaan yang kita alami tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaanNya. Hayati kehadiranNya saat kita menyantap tubuhNya, sambutlah Ia untuk masuk dan bertahta di dalam hati kita.
Semoga persatuan kita denganNya, membangkitkan semangat baru untuk mewartakan kasihNya dan mendorong kita untuk berubah menjadi semakin serupa dengan Dia.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.