Beranda KATEKESE Teladan Kita Peringatan Fakultatif Santa Rosa, 4 September

Peringatan Fakultatif Santa Rosa, 4 September

Keterangan foto: Santa Rosa (foto dari vatican.va)

Rosa dilahirkan pada tahun 1235 di Viterbo, Italia. Ia hidup pada masa Kaisar Frederick merebut tanah milik Gereja. Misi khusus Rosa adalah menjadikan penduduk kotanya serta penduduk kota-kota sekitarnya tetap setia kepada Bapa Suci. Dan tugas ini ia lakukan ketika ia masih seorang remaja.

Rosa baru berusia delapan tahun ketika Santa Perawan Maria mengatakan kepadanya saat ia sedang sakit, untuk mengenakan jubah St. Fansiskus. Bunda Maria juga mengatakan kepada Rosa untuk memberikan teladan yang baik kepada sesama dengan kata-kata maupun dengan perbuatan. Perlahan-lahan kesehatan Roda pulih kembali. Ia mulai merenungkan dan semakin merenungkan betapa Yesus telah menderita bagi kita dan betapa para pendosa telah menyakiti-Nya. Ia berdoa serta melakukan silih untuk menyatakan kepada Yesus betapa ia mengasihi-Nya.

Kemudian, gadis pemberani ini mulai berkhotbah di jalan-jalan kota. Ia mengatakan kepada orang banyak untuk bangkit melawan kaisar yang telah merampas kekayaan gereja. Banyak orang mendengarkan khotbahnya sehingga ayah Rosa menjadi ketakutan. Ia mengancam Rosa bahwa ia akan mencambukinya jika ia tidak berhenti berkhotbah. Rosa, yang saat itu berusia tigabelas tahun, menjawab dengan lembut, “Jika Yesus rela dicambuki demi aku, aku juga rela dicambuki demi Dia. Aku melakukan apa yang Yesus perintahkan kepadaku dan aku tidak mau tidak taat kepada-Nya.

Dua tahun lamanya Rosa berkhotbah dengan berhasil sehingga musuh-musuh paus menghendaki agar ia dibunuh saja. Pada akhirnya, penguasa mengusir Rosa beserta orangtuanya ke luar kota. Tetapi Rosa mengatakan bahwa kaisar akan segera mangkat, dan memang terjadi demikian. Setelah kembali ke Viterbo, Rosa tidak diijinkan untuk menjadi biarawati, jadi ia pulang ke rumahnya. Di sana ia wafat pada tahun 1252 ketika usianya baru tujuhbelas tahun. Jenasahnya yang masih utuh hingga kini disemayamkan di Viterbo.

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” ~ 1 Timotius 4:12

Keterangan foto: Santa Rosa (foto dari vatican.va)

Diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Pauline Books & Media