Aku Memberikan Nyawa-Ku
Yoh 10:15
PERSIAPAN
Dibawakan oleh pemandu acara yang dewasa atau seorang anak remaja.
Saudara-saudari, umat beriman terkasih,
Hari ini kita memasuki Pekan Paskah ke-4. Kita kenal sebagai Hari Minggu Gembala Baik. Yesus, adalah Gembala Baik, Ia memanggil kita semua untuk mengikuti jejak panggilan-Nya. Yesus bersabda, “Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya”.
Pada Hari Minggu Gembala Baik ini, kita juga merayakan Minggu Doa Panggilan se-Dunia yang ke-46. Pada Hari Minggu Doa Panggilan Sedunia ini, Bapa Suci Paus Benediktus XVI, mengundang kita semua, secara pribadi, maupun bersama-sama dalam keluarga, Komunitas Basis Gerejawai, Paroki dan Keuskupan, untuk berdoa mohon panggilan khusus dan memberikan derma bagi pendidikan imam dan hidup bakti.
Mari kita menyiapkan hati untuk memulai perayaan suci ini dengan menyanyikan lagu pembuka : …
RITUS PEMBUKA
Perarakan Masuk
Barisan Imam, Biarawan-biarawati, Misionaris dan Petugas liturgi lain berarak menuju altar diiringi lagu pembuka sesuai tema. Dapat disertakan barisan anak-anak/remaja dengan mengenakan busana misioner yang berwarna hijau (Afrika), merah (Amerika), putih (Eropa) biru (Australia-Oceania), kuning (Asia).
Pengantar (oleh Imam/Pemimpin Ibadat)
Saudara-saudara terkasih,
Hari Minggu Paskah ke-4, adalah Hari Minggu Gembala Baik. Gereja menetapkannya sebagai Hari Minggu Doa Panggilan Sedunia. Yesus berkata, “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”
Pada Hari Minggu Panggilan ini, kita beryukur dan berdoa: semoga banyak kaum muda yang tergerak hatinya untuk menjadi imam, frater, bruder, suster demi melayani misi Gereja.
Tobat
I = Imam, P = Pemimpin Ibadat
I/P Tuhan Yesus Kristus,
Engkau berkata: “Aku ini gembala yang baik.
Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya.”
Tuhan, kasihanilah kami
U Tuhan, kasihaninilah kami.
I/P Tuhan Yesus Kristus,
Engkau berkata : “Akulah gembala yang baik
dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.”
Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus kasihanilah kami.
I/P Tuhan Yesus Kristus, Gembala Baik.
Engkau berkata : “Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.
Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Tuhan, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
I/P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Doa Pembuka
Imam/Pemimpin
I : Marilah kita berdoa :
Allah, Bapa kami yang mahabaik, Engkau telah mengutus Yesus Putra-Mu untuk menjadi gembala kami. Dia mengenal kami, mencintai kami, bahkan telah memberikan hidup-Nya sendiri untuk keselamatan kami. Semoga kami mampu meneladani hidup-Nya untuk melayani karya perutusan Gereja dan berani memberikan diri kami demi kesejahteraan hidup saudara-saudari kami yang sangat memerlukan pelayanan kasih kami.
Dengan pengantaran Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami…………..
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I : Kis 4 : 8-12
Tidak ada Keselamatan selain dalam Yesus Kristus
Pada waktu itu Petrus penuh Roh Kudus berkata, “Para pemimpin umat dan para tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati – bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu sendi. Tidak ada keselamatan selain dari Yesus Kristus.”
L : Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Antarbacaan – Mzm 117(118) : 1.8-9.21-23. 26.23cd.29
Ref : Batu yang dibuang oleh para pembangun telah menjadi batu sendi
•· Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,
kekal abadi kasih setia-Nya
lebih baik berlindung pada Tuhan,
daripada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,
daripada percaya kepada bangsawan.
•· Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan
daku dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu, Sangat mengagumkan kita.
•· Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;
Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji;
Allahkulah Engkau, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Bacaan II : 1 Yoh 3 : 1-2
Kita akan melihat Allah dalam keadaan yang sebenarnya
Saudara-saudara terkasih, lihatlah betapa besar cinta kasih Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya.
L : Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
Alleluya dan Bait Pengantar Injil
Alleluia, Alleluia
Akulah gembala yang baik. Aku mengenal semua domba-Ku,
dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Alleluia, Alleluia
Bacaan Injil : Yoh 10 : 11-18
Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya
Pada suatu ketika Yesus bersabda, “Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya, sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan doma-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya daripada-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Homili
•v Pengkhotbah dapat melihat pokok permenungan dari : Pesan Paus, pesan Injil, semangat dan nilai-nilai misioner Serikat St. Petrus Rasul dan pendirinya Jeanne Bigard, ide homili yang disiapkan.
•v Khotbah dapat berbentuk dialog/wawancara dan kesaksian dari imam, bruder, frater, suster, keluarga yang anaknya diutus menjadi misionaris.
Doa Umat
Imam/Pemimpin :
Allah Bapa yang mahakasih,
Yesus, Putra-Mu bersabda kepada Kami, “Aku ini adalah Gembala Baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” Ia telah menjadi Gembala Baik yang rela memberikan nyawa-Nya untuk kehidupan abadi kami. Maka kini kami datang kepada-Mu untuk menyampaikan doa-doa permohonan kami dengan pengantaran-Nya.
•1. Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam serta para pemimpin umat: Ya Bapa, berkatilah Sri Paus, para uskup, para imam dan para pemimpin umat-Mu, agar semakin menyerupai Kristus : berkuasa karena mengabdi, berwibawa karena benar dan disayangi karena mengasihi.
Marilah kita mohon….
U : Kabulkanlah doa kami , ya Tuhan
2. Bagi pemimpin negara dan bangsa di dunia
Semoga para pemimpin negara dan bangsa di dunia selalu menghargai dan memperjuangkan nilai-nilai kehidupan yang adil, rukun dan damai bagi semua umat manusia.
Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
3. Bagi para misionaris,
Ya Bapa, semoga para misionaris, para imam, biarawan-biarawati, awam, petugas pastoral mampu memberikan kehidupan baru yang menyegarkan bagi umat-Mu yang tersesat dan yang berat beban hidupnya.
Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
4. Bagi anak-anak misioner
Semoga anak-anak misionaris cilik tergerak hatinya untuk meneladani Yesus Sang Gembala Agung, dan rela menolong sesama yang berkekurangan.
Marilah kita mohon…..
U : Kabutkanlah doa kami, ya Tuhan.
5. Bagi Umat yang hadir dalam perayaan ini,
Semoga kami yang hadir dalam upacara misa ini, siap menanggapi panggilan dan perutusan-Mu untuk memberikan hidup bagi sesama kami yang sangat memerlukan bantuan cinta kami.
Marilah kita mohon…….
U : Kabutkanlah doa kami, ya Tuhan.
Imam/Pemimpin
Allah Bapa yang mahakasih,
terimalah doa-doa permohonan yang kami panjatkan kepada-Mu dengan penuh iman. Semoga kami selalu siap diutus untuk menjadi saksi-saksi cinta-Mu,berani memberikan diri kami sebagai korban pujian bagi kemuliaan nama-Mu dan kesejahteraan sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan
Persiapan persembahan diawali dengan kolekte. Wakil-wakil umat/anak-anak dan remaja mengantar kepada Imam bahan-bahan persembahan : roti dan anggur, hasil karya tangan yang lain dan yang pantas demi menjaga keheningan. Kolekte Hari Minggu Panggilan akan diserahkan ke Roma untuk membantu calon imam pribumi di seluruh dunia, terlebih seminari-seminari yang sangat membutuhkan.
Doa Persembahan :
Imam /Pemimpin
Allah Bapa, sumber kebahagian hidup kami,
Di altar suci ini, kami menaruh persembahan karya tangan kami yang sederhana
sebagai ungkapan syukur dan pujian kami bagi-Mu.
Baruilah seluruh hidup, panggilan dan perutusan kami
agar menjadi tanda yang menghidupkan dan menyelamatkan banyak orang.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
Doa Sesudah Komuni
Iman/Pemimpin :
I Marilah berdoa :
Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu atas Yesus Putera-Mu, yang telah mengorbankan hidup-Nya demi kebahagiaan kami. Semoga Roh-Nya menghimpun kami menjadi satu umat, menjadi Gereja-Mu, yang memancarkan cahaya pembebasan bagi semua orang di dunia, sampai saatnya Engkau menjadi segalanya bagi semua orang. Demi Kristus…..
U Amin
RITUS PENUTUP
Amanat Pengutusan
•v Imam/Pemimpin menyampaikan ucapan Proficiat, Selamat Berbahagia kepada seluruh umat, sambil mengajak umat untuk terus berdoa dan berderma bagi calon-calon imam, biarawan-biarawati dan misionaris.
•v Juga mengingatkan umat akan keluhuran panggilan kristiani untuk melayani misi Gereja dengan memberikan hidup yang berlimpah bagi banyak orang.
Perarakan Keluar
Di depan pintu Gereja atau di tempat yang disiapkan umat dapat memberikan salam kepada imam, biarawan-biarawati, misioanaris yang hadir sebagai tanda dukungan terhadap panggilan mereka dan mengetuk hati kaum muda , remaja dan anak-anak untuk memilih jalan panggilan khusus ini.
♣♣♣
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.